Scones: Kenali Kue Tradisional Inggris
Guys, pernah dengar tentang scones? Kalau kalian suka nonton film Inggris atau suka banget sama afternoon tea, pasti udah nggak asing lagi sama yang namanya scones. Nah, scones itu apa sih sebenarnya? Scones itu adalah sejenis kue panggang yang punya tekstur agak padat tapi tetap empuk, mirip-mirip muffin tapi nggak semanis muffin. Bentuknya biasanya bulat pipih atau segitiga. Kenapa sih scones ini jadi ikonik banget, terutama di Inggris? Ceritanya gini, scones ini punya sejarah yang cukup panjang dan jadi bagian penting dari tradisi minum teh sore di Inggris, yang sering kita sebut afternoon tea. Bayangin deh, lagi santai sore, ditemani secangkir teh hangat, terus ada scones yang baru mateng, disajikan sama clotted cream (semacam krim kental khas Inggris) dan selai. Wah, kebayang kan nikmatnya? Scones ini bukan cuma sekadar kue, tapi udah jadi semacam ritual. Cara makannya aja ada aturannya lho, guys. Ada yang lebih suka selainya dulu baru krim, ada juga yang sebaliknya. Perdebatan antara 'jam first' atau 'cream first' ini bahkan jadi semacam lelucon budaya di Inggris. Jadi, kalau kalian mau coba pengalaman afternoon tea yang otentik, jangan lupa siapkan scones ya. Scones ini biasanya nggak terlalu manis, jadi cocok banget dipadukan sama rasa manis dari selai dan krim. Makanya, dia jadi primadona di acara kumpul keluarga atau teman sambil ngeteh. Selain buat teman ngeteh, scones juga bisa jadi sarapan ringan atau camilan di sela-sela waktu. Fleksibel banget kan? Nah, buat kalian yang penasaran pengen coba bikin sendiri, ternyata bikin scones itu nggak sesulit yang dibayangkan lho. Bahan-bahannya juga gampang didapat. Jadi, siap-siap aja dapurnya wangi semerbak gara-gara bikin scones homemade!
Sejarah Singkat Scones: Dari Tradisi Skotlandia ke Seluruh Dunia
Oke, guys, setelah kita tahu scones itu apa secara umum, sekarang yuk kita bedah sedikit soal sejarahnya. Siapa sangka, kue sederhana ini punya akar sejarah yang cukup mendalam, lho! Banyak yang mengira scones itu berasal dari Inggris, padahal nih, akarnya justru lebih kuat di Skotlandia. Konon katanya, scones pertama kali muncul di Skotlandia sekitar abad ke-16. Awalnya, scones itu dibuat dari gandum hitam atau oatmeal dan dimasak di atas batu datar yang dipanaskan di atas api. Bentuknya juga beda banget sama scones yang kita kenal sekarang, lebih mirip roti pipih atau biskuit yang keras. Nama 'scone' sendiri diduga berasal dari kata dalam bahasa Skotlandia, 'sgonnet', yang berarti 'roti putih'. Menariknya lagi, ada juga yang menghubungkan asal usul nama scones dengan kota Scone di Skotlandia, tempat penobatan raja-raja Skotlandia berlangsung. Wah, ada nuansa kerajaannya juga ya! Tapi, seiring berjalannya waktu, resep scones ini mulai berevolusi. Terutama setelah ditemukannya baking powder di pertengahan abad ke-19. Penemuan ini revolusioner banget, guys, karena bikin tekstur scones jadi lebih ringan, empuk, dan 'naik'. Resep scones pun mulai meluas ke Inggris dan negara-negara lain, terutama yang punya hubungan historis dengan Inggris. Di Inggris, scones ini kemudian berkembang pesat dan jadi elemen kunci dalam tradisi afternoon tea yang terkenal itu. Kalau di Skotlandia, scones tradisionalnya masih sering dibuat dengan gandum hitam, di Inggris lebih umum menggunakan tepung terigu biasa. Nah, perbedaan cara penyajian dan resep ini yang bikin setiap daerah punya ciri khas scones-nya sendiri. Dari yang tadinya cuma roti sederhana dari Skotlandia, sekarang scones sudah mendunia dan bisa ditemukan di berbagai kafe dan toko roti di seluruh penjuru bumi. Jadi, setiap kali kalian makan scones, ingat-ingat ya, kalian sedang menikmati sepotong sejarah kuliner yang sudah ada sejak berabad-abad lalu! Keren banget kan?
Mengenal Lebih Dekat: Jenis-Jenis Scones yang Wajib Kamu Tahu
Nah, sekarang kita udah paham scones itu apa dan sedikit sejarahnya, saatnya kita lihat ada jenis scones apa aja sih yang populer? Ternyata, scones itu nggak cuma satu macam, lho! Ada beberapa variasi yang bikin dunia perscones-an jadi makin kaya rasa dan tekstur. Yang paling klasik dan mungkin paling sering kamu temui adalah American Scones atau sering juga disebut Drop Scones. Kenapa namanya 'drop'? Soalnya, adonan scones ini dibentuk dengan cara 'dituang' atau 'dijatuhkan' begitu aja ke atas loyang pakai sendok. Makanya, bentuknya cenderung lebih nggak beraturan, bulat-bulat kecil gitu. Teksturnya sendiri biasanya lebih lembut dan sedikit lengket di dalam, dengan bagian luar yang renyah. Cocok banget buat sarapan cepat saji, guys! Beda lagi sama Traditional British Scones. Ini nih yang biasanya jadi bintang utama di acara afternoon tea. Bentuknya biasanya lebih besar, bulat pipih, dan dipotong jadi dua atau empat bagian segitiga setelah dipanggang. Adonan British Scones ini lebih padat dan kokoh dibanding American Scones, dan teksturnya itu 'crumbly' alias gampang hancur tapi tetap lembut di dalam. Ini yang bikin dia sempurna banget kalau diolesin clotted cream dan selai. Sensasi 'melt in your mouth'-nya itu lho, bikin nagih! Selain dua jenis utama itu, ada juga variasinya, misalnya Fruit Scones. Ini basically British Scones yang dikasih tambahan buah kering, biasanya kismis atau cranberry. Buah-buah kering ini nambahin rasa manis dan sedikit asam yang segar di setiap gigitan. Ada juga Cheese Scones, yang obviously nggak manis tapi gurih. Scones jenis ini cocok banget buat teman makan sup atau jadi camilan gurih. Di beberapa daerah, kamu juga bisa nemuin Oatmeal Scones atau Whole Wheat Scones yang pakai tepung gandum utuh atau oatmeal, bikin teksturnya lebih kasar dan rasanya lebih 'nutty'. Jadi, guys, intinya, mau jenis apa pun scones-nya, yang penting cara penyajiannya itu lho yang bikin istimewa. Mau dimakan langsung, diolesin selai, atau pakai krim, semuanya pasti enak! Tinggal pilih aja mana yang paling sesuai sama selera kamu.
Cara Menikmati Scones yang Sempurna: Panduan untuk Pemula
Sekarang kamu udah tahu scones itu apa, sejarahnya, dan jenis-jenisnya. Nah, pertanyaan selanjutnya, gimana sih cara terbaik buat menikmati kelezatan si scones ini? Jangan khawatir, guys, menikmati scones itu nggak ribet kok, tapi ada beberapa 'aturan main' kecil yang bisa bikin pengalaman kamu makin otentik dan pastinya makin nikmat. Yang paling umum dan dianggap paling klasik adalah menyajikan scones sebagai bagian dari afternoon tea atau cream tea. Kalau kamu lagi di kafe atau lagi bikin sendiri, biasanya scones akan disajikan dalam keadaan hangat, terbelah dua secara horizontal. Nah, di sinilah perdebatan seru itu muncul: lebih dulu selai atau krim? Di daerah Devon, tradisinya adalah mengoleskan krim dulu, baru kemudian selai di atasnya. Konon katanya, krim yang kental itu bisa menahan selai agar nggak meresap terlalu dalam ke dalam tekstur scones yang empuk. Sementara itu, di daerah Cornwall, tradisinya kebalikannya: selai dulu, baru kemudian krim di atasnya. Mana yang benar? Sejujurnya, nggak ada yang benar-benar salah, guys! Semuanya tergantung selera pribadi. Yang penting, jangan pelit-pelit ngasih olesannya ya! Gunakan clotted cream yang asli kalau bisa, karena tekstur dan rasanya itu beda banget. Kalaupun nggak ada, krim kental biasa yang didinginkan sampai agak padat juga bisa jadi alternatif. Selainya juga pilih yang favorit kamu, mau stroberi, raspberry, atau apricot, semuanya cocok! Selain cara penyajian klasik, kamu juga bisa menikmati scones dengan cara yang lebih simpel. Misalnya, cukup diolesin mentega tawar selagi hangat. Rasanya itu udah lumayan banget, lho! Manis gurih mentega yang meleleh di atas scones yang empuk itu, wah, nikmatnya nggak ketulungan. Buat kamu yang nggak suka terlalu manis, cheese scones bisa jadi pilihan. Coba deh makan cheese scones hangat-hangat pakai sedikit mentega, atau jadi pendamping sup krim yang lezat. Intinya, guys, nggak ada cara yang salah untuk menikmati scones. Yang terpenting adalah menikmati prosesnya dan rasa scones yang kamu suka. Coba bereksperimen dengan berbagai topping dan selai sampai kamu menemukan kombinasi favoritmu. Selamat menikmati petualangan kuliner scones kamu!
Tips Membuat Scones yang Empuk dan Lezat di Rumah
Siapa bilang bikin scones itu susah? Guys, kalau kamu udah tahu scones itu apa dan gimana cara nikmatinnya, sekarang saatnya kita bongkar rahasia biar bikin scones yang empuk dan lezat di rumah. Dijamin, nggak kalah sama yang dijual di kafe-kafe mahal! Pertama-tama, soal bahan. Kunci utama scones yang empuk itu ada di tepungnya. Gunakan tepung terigu protein sedang atau protein rendah. Kalau kamu pakai protein tinggi, nanti scones-nya bisa jadi keras kayak roti. Terus, jangan lupa baking powder-nya! Pastikan baking powder kamu masih aktif ya, ini yang bikin scones bisa 'mengembang' dengan cantik. Kalau udah nggak aktif, ya siap-siap aja scones kamu bantat. Bahan penting lainnya adalah lemaknya, biasanya pakai butter dingin yang dipotong kecil-kecil. Kenapa harus dingin? Supaya butter-nya nggak langsung meleleh pas dicampur sama tepung. Biar terbentuk lapisan-lapisan pas dipanggang, jadi teksturnya itu renyah di luar, empuk di dalam. Trus, jangan terlalu banyak mengaduk adonan, guys! Ini nih kesalahan paling umum. Begitu tepung, butter, dan bahan kering lainnya udah tercampur rata, baru masukkan cairan (biasanya susu atau buttermilk). Aduk secukupnya aja sampai adonan menyatu. Adonan yang terlalu banyak diuleni itu bakal bikin gluten di tepung berkembang, hasilnya scones jadi keras dan alot. Jadi, 'gentle mixing' itu kuncinya! Habis adonan jadi, jangan dibentuk terlalu tipis ya. Ketebalan sekitar 2-3 cm itu ideal. Dan yang paling penting, jangan lupa dipanggang di oven yang sudah dipanaskan sebelumnya! Suhu yang pas itu biasanya sekitar 200-220 derajat Celcius. Panggang sampai permukaannya berwarna keemasan. Kalau mau ada isian kayak kismis atau cranberry, masukinnya pas lagi proses pencampuran bahan kering atau pas udah mau dibentuk. Oh iya, satu lagi tips jitu: jangan buka-tutup oven pas lagi dipanggang! Biarin aja dia mateng dengan tenang. Scones yang baru mateng itu paling enak dinikmati selagi hangat, guys. Langsung aja belah dua, kasih butter, selai, atau clotted cream. Dijamin, rasanya bakal bikin kamu ketagihan pengen bikin lagi dan lagi!